Kultum#11 Satu Huruf Sepuluh Kebaikan
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang rahmat-Nya meliputi segala sesuatu, sehingga Dia mengetahui kelemahan hamba-hamba-Nya. Oleh karenanya, Dia melipatgandakan segala amal kebajikan hamba-hamba-Nya dan tidak langsung menyiksanya ketika mereka mendurhakai-Nya. Allah Ta`ala berfirman;“Dan siapa saja yang berbuat kebajikan maka dia mendapatkan sepuluh kali lipatnya. Dan barangsiapa berbuat kejahatan maka tidaklah dibalas kecuali dengan balasan yang seimbang dengan kejahatannya dan mereka tidak didzolimi sedikitpun.”(QS. Al-An`am: 160).
Shalawat dan salam selalu kita haturkan untuk nabi kita semua, nabi Muhammad shallallahu `’alaihi wa salam yang mana beliau telah bersabda; “Siapa yang membaca satu huruf dalam kitab Allah maka dia mendapatkan satu kebaikan. Dan satu kebaikan akan dikali lipatkan menjadi sepuluh kali lipat.Aku tidak mengatakan Alif, Lam, Mim satu huruf, akan tetapi alif satu huruf, Lam satu hurufdan Mim satu huruf.” (HR.Tirmidzi)
Baca juga:Kultum#10 Menggapai Tingkatan Derajat Syurga yang Paling Tinggi
Syarat untuk mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat yaitu iman dan amal sholeh. Jika timbangan amal sholehnya (amal kebajikan) lebih berat daripada timbangan amal tholehnya (amal kemaksiatan) maka dia berhak mendapatkan rahmat dan syurga-Nya. Namun jika timbangan amal tholehnya (amal kemaksiatan) lebih berat daripada timbangan amal sholehnya (amal kebajikan) maka dia tidak akan mendapatkan kecuali murka dan siksa-Nya.Maka, hal termudah untuk memperberat amal kebajikan kita adalah dengan membaca al-Quran. Coba kita bayangkan hanya dengan membaca satu huruf saja kita sudah mendapatkan satu kebaikan dan satu kebaikan itu akan Allah lipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat. Maka jika kita membaca surat al-Fatihah saja, kita telah membaca 141 huruf dan 141 huruf itu akan Allah kalikan sepuluh kali lipat menjadi 1.410 kebaikan. Maka dengan membaca surat al-Fatihah saja kita telah mendapatkan keutamaan yang sangat besar untuk memperberat timbangan amal sholeh kita. Maka,bagaimana jika kita membaca seluruh huruf-huruf yang ada di dalamnya?”Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menentukan batasan-batasan waktu itu maka Dia memberikan keringanan kepadamu, karena itu bacalah yang mudah bagimu dari al-Quran itu. Dia mengetahui bahwa akan ada diantara kamu yang sakit, dan yang lain berjalan dimuka bumi untuk mencari sebagian karunia Allah, dan yang lain berperang di jalan Allah; semua itu tidak boleh menjadi alasan untuk tidak membaca al-Quran,maka bacalah apa yang mudah bagimu dari al-Quran.”(QS. Al-Muzzammil:20)
Baca juga:Kultum#9 Mahkota Kemuliaan untuk Kedua Orang Tua
Atas dasar apalagi kita enggan untuk membaca al-Quran? Padahal membaca satu halaman al-Quran tidak membutuhkan waktu berjam-jam. Apalagi jika kita sudah terbiasa dan sering mengulang bacaan al-Quran, maka dalam satu juz atau 20 halaman bisa diselesaikan hanya dalam waktu setengah jam. Inilah dahsyatnya bacaan al-Quran.Membacanya saja mendapatkan pahala. Baik dia mengerti maknanya atau pun tidak. Satu huruf yang dia baca tetap mendapatkan satu kebaikan dan satu kebaikan dikali lipatkan oleh Allah menjadi sepeuluh kebaikan.
Inilah amalan ringan yang berat dalam timbangan.Oleh karenanya, kita wajib memaksakan diri untuk tetap membaca al-Quran di setiap hari kita. Tidak ada satu hari pun yang terlewat kecuali kita telah membaca al-Quran, berapa ayat pun itu. Bacalah yang paling mudah untuk kita. Baik itu sepuluh ayat per hari, dua pulah ayat perhari, satu halaman perhari atau mau mencontoh Imam Syafi’i satu khataman satu hari,itu semua tergantung dari kondisi kita masing-masing, yang terpenting adalah tetap istiqomah untuk membaca dan mempelajari al-Quran bagaimanapun kondisi kita. Sehingga Allah berfirman;yang Maha Pemurah, yang tidak akan pernah mengingkari janji-Nya.