Surabaya – Setelah ditiadakan pada bulan Oktober 2023, Taushiyah Syahriyah kembali digelar untuk bulan November 2023 pada Hari Ahad (5/11/2023) . Bertempat di Sentra Dakwah Al Haromain Ketintang, Gayungan, Surabaya, kegiatan taushiyah menghadirkan sekitar empat ratus peserta. Pada edisi kali ini, diangkat tema khusus, ‘Ala wasyaki al-Intikhabi al-‘Am: ‘Aam 2024-2029 atau dalam terjemahan Bahasa Indonesia, “Menjelang Pemilu 2024-2029”. Abina Ihya menyampaikan pesan terkait langkah-langkah dan Arah yang perlu diambil dan dilaksanakan jamaah Persyarikatan Dakwah Al Haromain. Jamaah perlu mengingat pesan-pesan petunjuk dari Alquran bahwa orang yang beriman wajib menaati Allah, menaati Rasul, dan uli al-amri sebagaimana termaktub dalam QS Al-Nisa ayat 59. Bagi umat, ketaatan pada uli al-amri tidaklah mutlak sebagaimana taat pada Allah dan Rasulullah, melainkan terbatas pada hal-hal yang tidak melanggar syariat. Sementara itu, bagi calon pemimpin perlu disadari bahwa menjadi pemimpin artinya menjadi pelayan bagi umat. Seorang pemimpin wajib berlaku adil, berbuat kebajikan, membela rakyat kecil, dan mencegah hal-hal keji dan mungkar. Jika seorang pemimpin hanya bertujuan mencari kekuasaan, maka dapat dipastikan yang terjadi adalah kerusakan di muka bumi dan terpecahnya persaudaraan.
Baca Juga : Peletakan Batu Pertama di Ponpes Ar Robithoh
Abi juga berpesan agar jamaah tidak larut dalam arus politik secara berlebihan. Terlalu mendukung satu pihak dan mencela pihak lainnya. Sebagai suatu kesatuan dalam kejamaahan, hendak mengambil keputusan besar seperti memilih pemimpin ini perlu mengikuti Arah Murobbi . Adanya kecenderungan hawa nafsu menjadikan pilihan pribadi seringkali jauh dari tujuan agama. Oleh karena itu, menunggu hasil istikharah Murobbi adalah jalan terbaik karena seorang Murobbi akan selalu mengikuti petunjuk Allah dalam setiap pengambilan keputusannya.
Baca Juga : Direktur LAZIS Al Haromain Tekankan Pentingnya Peran Amil Zakat
Pewarta : TI Haryadi
Editor : Noven Lukito HS.
