Sejenak Pagi #381 | Mensikapi Kejadian (1)

Sejenak Pagi #381 | Mensikapi kejadian (1)

Takdir ialah bentuk kuasa Alloh ta’ala yang wajib diterima dan diimani. Pandangan orang secara umum, takdir ialah segala sesuatu yang telah terjadi. Takdir dapat terjadi dalam bentuk apapun, baik itu dalam hal kehidupan sehari hari, kesehatan, dan sebagainya.

Sering kita melihat seseorang yang sering bersedih karena tidak bisa menerima takdirnya dan menganggap hidupnya kurang beruntung daripada orang lain yang dipandangnya selalu bahagia. Bagaimana pula cara agar kita senantiasa berada dalam petunjukNya dalam menghadapi takdir?

1. Percaya

Sebagai orang yang beriman, kita harus percaya dengan sepenuh hati bahwa Alloh ta’ala memiliki rencana yang terperinci dan terbaik untuk semua hambaNya, termasuk manusia. manusia wajib percaya bahwa Alloh ta’ala tidak akan memberikan takdir baik itu takdir baik maupun buruk tanpa menyimpan hikmah di baliknya. Percaya adalah kunci utama dari ketenangan hati. Jika percaya akan rencana Alloh Ta’ala yang terbaik maka tidak akan ada khawatir ataupun rasa sedih dalam cara menyikapi takdir Alloh Ta’ala dan merupakan cara meningkatkan akhlak sebagai umat mukmin.

2. Mengimani

Keutamaan iman dalam islam diantaranya iman pada qodar (takdir) termasuk rukun iman tidak sah keiman seseorang jika tidak menerima takdir. “Tidaklah seorang hamba itu beriman kepada takdir yang baik dan buruk dari Alloh, hingga ia mengetahui bahwa apa yang menimpanya bukan karena kesalahnnya dan kesalahannya itu tidaklah akan menimpanya”.
(HR Tirmidzi).

3. Membenarkan

Manusia tidak boleh ragu akan takdir Alloh Ta’ala, wajib untuk membenarkan bahwa Alloh Ta’ala tidak pernah merencanakan sesuatu tanpa hikmah yang mulia dan tanpa rencana yang lebih indah ke depannya. Manusia harus membenarkan bahwa hidup selalu berputar, sikapi takdir Alloh Ta’ala dengan cara membenarkannya baik itu takdir baik ataupun takdir buruk sebab hal demikian termasuk keutamaan berbaik sangka kepada Alloh Ta’ala.

4. Tawakal

“Sekali kali tidak akan menimpa apa yang telah ditetapkan Alloh untuk kami, Dialah pelindung kami, dan hanya kepada Alloh orang orang yang beriman akan bertawakal”.
(QS At Taubah : 51).

Cara menyikapi takdir Alloh Ta’ala adalah dengan bertawakal, yaitu dengan berserah diri sepenuhnya kepada Alloh Ta’ala dalam menghadapi atau menunggu harapan di waktu terbaik yang ditentukan olehNya. tawakal dalam islam akan senantiasa mendekatkan dan menjadi jalan ridho Allah Ta’ala.

Tawakal bukan hanya menyerah dan berdiam diri, tetapi wajib disertai dengan usaha yang sungguh sunguh untuk mengubah keadaan atau takdir yang dialaminya. Wajib selalu percaya bahwa Alloh Ta’ala akan memberikan segalanya yang terbaik sesuai usaha yang dilakukan hamba Nya. Jika berusaha baik, maka akan menerima hasil yang baik, jika belum mendapatkan hasil yang diinginkan, tetap wajib terus berusaha dan berdoa.

5. Tidak Menyerah

Rasululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu memerintahkan umatnya untuk berusaha semaksimal mungkin sesuai kemampuannya, cara menyikapi takdir Alloh Ta’ala ialah dengan berusaha dan tidak boleh menyerah, putus asa adalah tanda bahwa orang tersebut tidak percaya pada kebesaran Alloh Ta’ala. “Bersemangatlah untuk memperoleh apa yang bermanfaat bagimu dan mohonlah pertolongan kepada Alloh dan jangan sekali kali kamu merasa tidak berdaya”.
(HR Abu Hurairah).

Semoga kita menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.
Robbana Taqobbal Minna
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), aamiin

www.sejenakpagi.info
?❤?