Romadhon 7

Sejeneak Pagi #354 | Romadhon 7

QIYAM ROMADHON

1.Dalilnya :

1. Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Rasululloh shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :”Barangsiapa mendirikan shalat malam di bulan Romadhon karena iman dan mengharap pahala (dari Alloh) niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. ” (Hadits Muttafaq ‘Alaih)

2. Dari Abdurrahman bin Auf radhiallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyebut bulan Romadhon seraya bersabda :

“Sungguh, Romadhon adalah bulan yang diwajibkan Alloh puasanya dan kusunatkan shalat malamnya. Maka barangsiapa menjalankan puasa dan shalat malam pada bulan itu karena iman dan mengharap pahala, niscaya bebas dari dosa-dosa seperti saat ketika dilahirkan ibunya.” (HR. An-Nasa’i, katanya: yang benar adalah dari Abu Hurairah),” Menurut Al Arna’uth dalam “Jaami’ul Ushuul”, juz 6, hlm. 441, hadits ini hasan dengan adanya nash-nash lain yang memperkuatnya.

2. Hukumnya:

Qiyam Ramadhan (shalat malam Ramadhan) hukumnya sunnah mu ‘akkadah (ditekankan), dituntunkan oleh Rasululloh shallallahu ‘alaihi wasallam dan beliau anjurkan serta sarankan kepada kaum Muslimin. Juga diamalkan oleh Khulafa’ Rasyidin dan para sahabat dan tabi’in. Karena itu, seyogianya seorang muslim senantiasa mengerjakan shalat tarawih pada bulan Ramadhan dan shalat malam pada sepuluh malam terakhir, untuk mendapatkan Lailatul Qadar

3, Keutamaannya:

Qiyamul lail (shalat malam) disyariatkan pada setiap malam sepanjang tahun. Keutamaannya besar dan pahalanya banyak.

Firman Alloh Ta’ala :

“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya ”( Maksudnya mereka tidak tidur di waktu biasanya orang tidur, untuk mengejakan shalat malam) , sedang mereka berdo’a kepada Tuhannya dengan rasa takut dan harap, dan mereka menafkahkan sebahagian dari rizki yang Kami berikan kepada mereka. “(AsSajdah: 16).

Ini merupakan sanjungan dan pujian dari Alloh bagi orang-orang yang mendirikan shalat tahajjud di malam hari. Dan sanjungan Alloh kepada kaum lainnya dengan firman-Nya :

“Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam; dan di akhir-akhir malam mereka momohon ampun (kepada Alloh) . ” (Adz-Dzaariyaat: 17-18).

Semoga kita senantiasa memperbaiki ibadah kita kpd Alloh Ta’ala, dan terus istiqomah bertutur kata, berfikir dan berbuat baik dan benar.

Semoga kita menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.
Robbana Taqobbal Minna
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), aamiin

www.sejenakpagi.info
?❤?