Persyadha Al Haromain | Orang Yang Bersyukur

Sejenak Pagi #417 | Tanda-Tanda Orang yang Bersyukur

Sejenak Pagi #417 | Tanda-Tanda Orang yang Bersyukur.

Orang yang Bersyukur, Mengakui dan Menyadari Bahwa Alloh Ta’ala Telah Memberinya Nikmat

Orang yang bersyukur senantiasa menisbatkan setiap nikmat yang didapatnya kepada Alloh Ta’ala. Ia senantiasa menyadari bahwa hanya atas takdir dan rahmat Alloh semata lah nikmat tersebut bisa diperoleh. Sedangkan orang yang kufur nikmat senantiasa lupa akan hal ini. Dari Ibnu Abbas Radhiallahu’anhuma, ia berkata,

“Ketika itu hujan turun di masa Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam, lalu Nabi bersabda, ‘Atas hujan ini, ada manusia yang bersyukur dan ada yang kufur nikmat. Orang yang bersyukur berkata, ‘Inilah rahmat Alloh.’ Orang yang kufur nikmat berkata, ‘Oh pantas saja tadi ada tanda begini dan begitu”

(HR. Muslim no.73).

 

Menyebut-Nyebut Nikmat yang Diberikan Alloh

Mungkin kebanyakan kita lebih suka dan lebih sering menyebut-nyebut kesulitan yang kita hadapi dan mengeluhkannya kepada orang-orang. “Saya sedang sakit ini.” “Saya baru dapat musibah itu..” “Saya kemarin rugi sekian rupiah..”, dll. Namun sesungguhnya orang yang bersyukur itu lebih sering menyebut-nyebut kenikmatan yang Alloh berikan. Karena Alloh Ta’ala berfirman,

“Dan nikmat yang diberikan oleh Rabbmu, perbanyaklah menyebutnya”

(QS. Adh-Dhuha: 11).

 

Namun tentu saja tidak boleh takabbur (sombong) dan ‘ujub (merasa kagum atas diri sendiri).

 

Menunjukkan Rasa Syukur dalam Bentuk Ketaatan kepada Alloh Ta’ala.

Orang yang Bersyukur, Sungguh aneh jika ada orang yang mengaku bersyukur, ia menyadari segala yang ia miliki semata-mata atas keluasan rahmat Alloh, namun di sisi lain melalaikan perintah Alloh dan melanggar larangan-Nya, ia enggan shalat, enggan belajar agama, enggan berzakat, memakan riba, dll. Jauh antara pengakuan dan kenyataan. Alloh Ta’ala berfirman,

Baca Juga : Sejenak Pagi #416 | Apakah Makna Syukur

 

“Sungguh Alloh telah menolong kamu dalam peperangan Badar, padahal kamu adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah. Karena itu bertakwalah kepada Alloh, supaya kamu mensyukuri-Nya”

(QS. Ali Imran: 123).

 

Maka rasa syukur itu ditunjukkan dengan ketaqwaan.

 

Alhamdulillah hari jum’at hadir kembali, saatnya membaca surat al kahfi, memperbanyak istighfar, sholawat, doa dan sodaqoh.

 

Orang yang Bersyukur, Semoga kita pandai mensyukuri nikmat Alloh Ta’ala, senantiasa memperbaiki ibadah kpd Alloh Ta’ala, dan terus istiqomah bertutur kata, berfikir dan berbuat baik dan benar.

 

Semoga kita menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.

Robbana Taqobbal Minna

Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), aamiin