Mengenai peristiwa mukjizat tersebut, Ri-fa`ah sendiri menuturkan sebagai berikut. Pada saat perang Badr, sejumlah kaum Muslimin mengeroyok Umayyah bin Khalaf (gembong musyrikin). Aku pun turut serta menghadapinya. Saat itu aku melihat rajutan baju besi yang dikenakan Umayyah tampak terbuka di bagian bawah ketiaknya. Segera saja aku tusukkan pedangku hingga ia tewas. Namun, dalam perang itu juga (Badr) mataku tercungkil ujung pedang musuh. Rasulullahﷺ mengobatinya dengan ludah sambil berdoa. Ternyata mataku pulih kembali, bahkan tidak sedikit pun terasa sakit. Berita peristiwa mukjizat atau barakat tersebut diketengahkan oleh ath-Thabrni di dalam al-Kabir V/42, nomor 4535, dan di dalam al-Ausath, nomor 2751; oleh al-Bazzk di dalam Kasyfal-Ast’r, 11/316; oleh al-Haitsami di dalam al-Maj-ma; VI/82; oleh al-Baihaqi di dalam Dala’il an-Nubuwwah,III/100; oleh Ibn Katsir di dalam al-Bidayah wa an-Nihayah, III; oleh al-Hakim di dalam al-Mustadrak,III/258, nomor 5025.
Referensi: Peristiw Gaib & Barakat Mukjizat Kenabian Muhammadﷺ.