Kultum#3 Ramadhan: Keistimewaan dan Keutamaan Puasa (2)

Syukron wahamdan lillah.
Segenap kesyukuran untukNya. Tiada illah selainNya.
Semoga kita senantiasa ada dalam lindunganNya.

Allohumma sholi ala Muhammad. Semoga shalawat senantiasa untuk teladan kita, nabi Muhammad ﷺ. Pada kultum sebelumnya kita sudah mengupas perihal puasa sebagai penghapus dosa-dosa dan puasa sebagai penghalang dari api neraka. Berikut adalah keutamaan berpuasa berikutnya.

Ketiga. Puasa merupakan sebab tercapainya kebahagiaan dunia akhirat. Rasulullah ﷺ bersabda. “Ada dua kegembiraan bagi seorang yang puasa: kegembiraan saat dia berbuka dan kegembiraan saat berjumpa dengan Rabb-Nya di akhirat.” (HR Bukhori dan Muslim).

Baca juga: Kultum #1: Menyambut Ramadhan

Begitulah, dengan berpuasa kita memperoleh dua kenikmatan. Kenikmatan pertama di dunia saat berbuka, dan kenikmatan kedua saat di akhirat, ketika bertemu dengan Rabb-Nya. MasyaAllah.

Keempat. Puasa merupakan jalan menuju Surga Imam Bukhori dan Imam Muslim meriwayatkan hadits yang cukup panjang berkenanan dengan ini. Rasulullah ﷺ bersabda. “Sesungguhnya di surga nanti ada sebuah pintu yang dinamakan Ar-Rayyan, orang-orang yang berpuasa akan masuk Surga melalui pintu tersebut dan tak seorang pun yang akan memasukinya selain mereka. Dikatakan kepada mereka, ‘Di mana orang-orang yang berpuasa?’ maka kemudian mereka berdiri dan dikatakan, `Tak seorang pun mernasuki pintu tersebut selain mereka.’ Maka, jika mereka telah masuk semua, pintu itu segera ditutup kembali dan tidak diperkenankan memasukinya selain mereka.”

Kelima. Puasa dapat memberi syafaat. Dari Abdullah bin Amr bin Ash ra., Rasulullah ﷺ bersabda. “Puasa dan Al Quran dapat memberikan syafaat bagi hamba pada hari kiamat. Puasa akan berkata, ‘Ya Rabb, aku telah mencegahnya dari makan dan syahwatnya sepanjang siang hari maka berikanlah syafaatku kepadanya.’ Al Quran berkata, Aku telah mencegahnya dari tidur pada malam hari maka berikanlah syafaatku kepadanya. ‘ Lalu, keduanya pun memberikan syafaat.” (HR. Ahmad, Al Hakim, Ibnu Mubarok)

Baca juga: Kultum #2 Keistimewaan dan Keutamaan Puasa (1)

Keenam. Bau orang yang berpuasa lebih harum dari kesturi Rasulullah ﷺ bersabda, “Demi jiwa Muhammad di tanganNya, sungguh bau mulut orang yang sedang puasa itu lebih disukai Allah dari pada aroma kesturi.” (HR. Bukhori dan Muslim)

Subhanallah. Betapa agungnya keutamaan ibadah puasa. Pada akhirnya, semoga kita dapat melaksanakan puasa sebaik-baiknya dan mendapatkan keutamaan yang istemwa tersebut. Aamin Ya Rabb.

Wallahu a ‘lam bishowab. Hasbunalloh wani ‘mal wakil, ni’mal maula wani ‘mannashir.