CAHAYA FAJAR | JANGAN BERKUMPUL DENGANNYA
oleh : AMS
Nabi Muhammad saw adalah pribadi yang sangat santun, lembut dan penyabar dalam menghadapi hal apapun terlebih jika pada urusan diri pribadinya. Namun nabi akan berubah marah, tegas dan tidak memberikan tolelir apapun disaat urusan syariat agamanya dipermainkan, diolok-olok maupun dihina.
Hingga pernah nabi muhammad mengumandangkan perang “hanya” karena ada seorang wanita muslimah yang ditarik jilbabnya di suatu pasar oleh seorang yahudi Qainuqa’. Yaitu salah seorang Yahudi Madinah mengganggu seorang Muslimah dengan mengikatkan ujung pakaian bagian belakang Muslimah tersebut ke bagian yang lainnya. Sehingga ketika sang wanita itu bangkit dari duduknya tersingkaplah aurat bagian belakangnya. Dia pun berteriak meminta tolong kepada kaum Muslimin. Salah seorang kaum Muslimin yang mendengar teriakan ini, bergegas datang menolongnya dan berhasil membunuh si Yahudi jahil tersebut. Melihat temannya diserang, serta merta kaum Yahudi menyerbu lelaki Muslim itu sehingga meninggal juga. Berawal dari sinilah Rasulullah saw mengumandangkan perang terhadap bani Qainuqa yang melecehkan agama ini.
Islam itu ramah dan rahmatan pada siapa saja, namun tegas pada kaum kafir yang merendahkan dan mengolok2 agama (misal menganggap akhirat adalah ramalan, syariat ditentang, poligami dilecehkan, agama adalah candu dsb). Bahkan dengan tegas Allah melarang ummatnya memilih dan berkumpul dengan mereka yang suka mempermainkan dan mengolok2 agama ini.
وَقَدۡ نَزَّلَ عَلَيۡكُمۡ فِي ٱلۡكِتَٰبِ أَنۡ إِذَا سَمِعۡتُمۡ ءَايَٰتِ ٱللَّهِ يُكۡفَرُ بِهَا وَيُسۡتَهۡزَأُ بِهَا فَلَا تَقۡعُدُواْ مَعَهُمۡ حَتَّىٰ يَخُوضُواْ فِي حَدِيثٍ غَيۡرِهِۦٓ إِنَّكُمۡ إِذٗا مِّثۡلُهُمۡۗ إِنَّ ٱللَّهَ جَامِعُ ٱلۡمُنَٰفِقِينَ وَٱلۡكَٰفِرِينَ فِي جَهَنَّمَ جَمِيعًا
Dan sungguh, Allah telah menurunkan (ketentuan) bagimu di dalam Kitab (Al-Qur’an) bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh orang-orang kafir), maka janganlah kamu duduk bersama mereka, sebelum mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena (kalau tetap duduk dengan mereka), tentulah kamu serupa dengan mereka. Sungguh, Allah akan mengumpulkan semua orang-orang munafik dan orang-orang kafir di neraka Jahanam, (Q.S. An-Nisa’:140)
Jangan berkumpul dengan mereka, jangan memilih untuk bersama dengan mereka karena menjadikan kita akan dilabelkan sama dengan mereka oleh Allah swt. Na’udzu billahi min dzalik.
Semoga kita dijauhkan dari berkumpul dengan orang yang dimurkai oleh Allah swt yang menjadikan kita turut dimurkainya. Semoga kita dikumpulkan oleh Allah swt dengan golongan orang2 sholih yang menegakkan dan menjunjung tinggi agamaNya. Dan kelak dikumpulkan di surga dalam ridhoNya. Aamiiin.
————————————————–
Disarikan dari buku-buku berjudul : Hati Nurani Series Karya AMS
Klik : www.insandinami.com