Jamuan Makan Untuk Kerabat

A VPN is an essential component of IT security, whether you’re just starting a business or are already up and running. Most business interactions and transactions happen online and VPN

Sejenak Pagi | SIROH NABAWIYAH (86) Jamuan Makan Untuk Kerabat

Tidak ada yang lebih dicintai Rasululloh ﷺ daripada kaum kerabatnya sendiri. Setelah tiga tahun, turunlah firman Alloh Ta’ala yang memerintahkan agar beliau berdakwah kepada kerabatnya.

“Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat,
dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman.
Jika mereka mendurhakaimu maka katakanlah: Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan;
Dan bertawakkallah kepada (Alloh) Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang”
(QS. Asy-Syu’ara’ 26: 214-217)

Rasululloh ﷺ mengundang makan keluarga besar beliau. Mereka pun datang,

“Muhammad beri aku arak!” seru seorang paman beliau yang bernama Zubair.

Namun Rasululloh ﷺ hanya menyuguhkan susu. Setelah mereka makan, Rasululloh ﷺ berdiri dan berkata,

“Saya tidak melihat ada seorang manusia di kalangan Arab yang dapat membawa sesuatu ke tengah-tengah masyarakat lebih baik dari yang saya bawakan kepada kamu sekalian ini. Kubawakan kepada kamu dunia dan akhirat yang terbaik. Alloh Ta’ala telah menyuruhku mengajak kamu sekalian. Siapa di antara kamu yang mau mendukungku?”

Setelah sesaat terpesona, semua orang menggerutu dan bangkit hendak pulang. Namun mereka kembali terperangah ketika Ali bin Abu Thalib yang masih remaja bangkit seraya berseru lantang,

“Rasululloh saya akan membantumu! Saya adalah lawan siapa saja yang engkau tentang!”

Rasululloh ﷺ menepuk bahu Ali sambil berkata kepada yang lain,

“Inilah saudara saya, pembantu, dan pengganti saya. Ikuti dan patuhilah dia!”

Mendadak tawa hadirin meledak. Seseorang berkata kepada Abu Thalib,

“Ia memerintahkan engkau supaya mendengar dan mematuhi anakmu sendiri”

Kemudian, semua orang bubar begitu saja. Tidak seorang pun di antara para undangan yang tertawa terbahak-bahak itu menyadari bahwa di antara mereka akan ditebas Ali memang bersungguh-sungguh dengan kata-katanya itu.

Walid bin Mughirah
Pada awal kenabian, ada seorang bernama Walid bin Mughirah. Ia mempunyai dua sahabat yang merupakan penyair hebat. Dengan syair-syairnya, mereka berusaha menjelek-jelekkan Rasululloh ﷺ.
Dengan syair, Walid mempengaruhi orang banyak dengan dua sahabat penyairnya.

Penduduk Mekah Tidak Hirau
Meski ajaran Rasululloh ﷺ meluas dengan cepat, penduduk Mekah masih berhati-hati dan tidak terlalu hirau. Mereka menduga ajakan Rasululloh ﷺ akan hilang dengan sendirinya dan orang akan kembali menyembah kepercayaan nenek moyang mereka. Yang akhirnya, yang menang pasti Hubal, Latta dan Uza pikir mereka, tidak sadar bahwa keimanan murni yang diajarkan Rasululloh ﷺ tidak dapat dikalahkan.

Allahumma Sholli ‘Ala Sayyidina Muhammad, Wa ‘ala Aali Sayyidina Muhammad

Wallahu A’lam Bisshawab

Yaa Alloh Yaa Robb…
Ampunilah dosa dan kesalahan Murrobi dan guru² kami.
Ampunilah kedua orang tua kami, ampunilah kami, keluarga kami dan saudara² kami.

Yaa Alloh Yaa Robb…
Sehat dan sembuhkan saudara dan sahabat kami yang sakit.
Jadikanlah sebaik-baik amal kami pada penutupannya.
Jadikan kami dan keluarga kami sehat dzohir dan bathin.
Lindungilah kami dari berbagai penyakit, bencana dan kesulitan lainnya.
Jadikan kami, insan yang pandai bersyukur dan bisa membahagiakan orang lain.
Jadikan kami menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.
Jadikan negri ini menjadi lebih baik.
Robbana Taqobbal Minna
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), aamiin

youtube.com/@djoeprichannel
sejenakpagi
????❤????

Masukkan kata pencarian disini