Sejenak Pagi | SIROH NABAWIYAH (77) Diangkat Menjadi Utusan Alloh Ta’ala
Makhluk yang datang itu adalah Malaikat Jibril. Ia datang membangunkan Nabi Muhammad Sholallohu ‘Alaihi Wasallam yang sedang tidur karena kelelahan. Jibril berkata kepada Nabi Muhammad Sholallohu ‘Alaihi Wasallam, “Iqra (Bacalah)!”
Dengan hati yang masih rasa terkejut, Nabi Muhammad Sholallohu ‘Alaihi Wasallam menjawab, “Apa yang harus saya baca.”
Kemudian Malaikat Jibril mendekap sehingga Nabi Muhammad Sholallohu ‘Alaihi Wasallam merasa lemas. Jibril melepaskan dekapannya, lalu berkata lagi, “Bacalah!”
Kejadian itu berulang sampai tiga kali. Kemudian, setelah Nabi Muhammad Sholallohu ‘Alaihi Wasallam berkata, “Apa yang harus saya baca?” barulah Jibril membacakan Surat Al ‘Alaq ayat pertama hingga ayat kelima:
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.”
(QS. Al-‘Alaq 96 : 1-5)
Setelah mengucapkan ayat-ayat itu, Malaikat Jibril pun pergi meninggalkan Nabi Muhammad Sholallohu ‘Alaihi Wasallam yang hatinya terhujam oleh firman Alloh Ta’ala tadi.
Nabi Muhammad Sholallohu ‘Alaihi Wasallam mendadak tersentak sadar. Beliau terbangun dari ketakutan sambil bertanya-tanya dalam hati, “Siapa gerangan yang kulihat tadi? Apakah aku telah diganggu jin?”
Beliau menoleh ke kiri dan ke kanan, tetapi tidak ada siapa pun. Nabi Muhammad Sholallohu ‘Alaihi Wasallam diam sebentar dengan tubuh gemetar. Beliau lalu lari ke luar gua, menyusuri celah-celah gunung sambil mengulang pertanyaan dalam hati, “Siapa gerangan yang menyuruhku membaca tadi?”
Mendadak, Nabi Muhammad Sholallohu ‘Alaihi Wasallam mendengar namanya dipanggil. Panggilan tersebut terasa dahsyat sekali. Beliau memandang ke cakrawala dan melihat malaikat dalam bentuk manusia.
Nabi Muhammad Sholallohu ‘Alaihi Wasallam tertegun ketakutan dan terpaku di tempatnya. Ia memalingkan wajah, tetapi di seluruh cakrawala, ke mana pun beliau memandang rupa malaikat yang indah itu tidak juga berlalu.
Allahumma Sholli ‘Ala Sayyidina Muhammad, Wa ‘ala Aali Sayyidina Muhammad
Wallahu A’lam Bisshawab
Yaa Alloh Yaa Robb…
Ampunilah dosa dan kesalahan Murrobi dan guru² kami.
Ampunilah kedua orang tua kami, ampunilah kami, keluarga kami dan saudara² kami.
Yaa Alloh Yaa Robb…
Sehat dan sembuhkan saudara dan sahabat kami yang sakit.
Jadikanlah sebaik-baik amal kami pada penutupannya.
Jadikan kami dan keluarga kami sehat dzohir dan bathin.
Lindungilah kami dari berbagai penyakit, bencana dan kesulitan lainnya.
Jadikan kami, insan yang pandai bersyukur dan bisa membahagiakan orang lain.
Jadikan kami menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.
Jadikan negri ini menjadi lebih baik.
Robbana Taqobbal Minna
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), aamiin
youtube.com/@djoeprichannel
sejenakpagi
😊❤👍