CAHAYA FAJAR | GULITA HOAX ‼
oleh : AMS
Fenomena hoax yang semakin menyelimuti kehidupan dan membingungkan ummat pada masa akhir ini ibarat malam gelap yang terus menggulita sehingga bagi orang yang tidak memiliki alat penerang akan semakin kebingungan dalam meniti jalan di tengah pekatnya kegelapan malam.
Hoax atau penyebaran berita dusta, bohong, bisa diproduksi oleh siapa saja dan dari mana saja, termasuk dari mereka yang memang sengaja ingin agar setiap orang tidak percaya dengan berita apapun sehingga mereka akan mudah melakukan intervensi justifikasi kebenaran dengan legitimasi kekuasaannya.
Sebenarnya fenomena hoax bukanlah fenomena baru dalam kehidupan, namun ia telah hadir sejalan dengan perkembangan sejarah kemanusiaan. Lihatlah bagaimana syetan mencoba menebarkan hoax terhadap adam dan hawa saat di surga dengan melakukan tipu daya bahwa buah khuldi itu dapat mengabadikan kehidupannya di surga, padahal itu terlarang di hadapan Allah swt Sang Pencipta, sehingga mengakibatkan Adam dan Hawa dikeluarkan dari surga oleh Allah swt.
Bahkan hoax bisa pula dituduhkan oleh penguasa yang dhalim kepada pembawa kebenaran walaupun sesungguhnya merekalah yang memproduksi hoax. Itulah yang terjadi pada masa Fir’aun yang menuduh Nabiyallah Musa berdusta (menyebarkan hoax) karena berseberangan dengan kepentingan Fir’aun yang ingin menanamkan paham pada kaumnya bahwa dialah “tuhan” yang layak disembah. (Lihatlah QS. Al Qashash: 38).
Demikian pulalah bahwa setiap nabi yang membawa kebenaran akan selalu dituduh menyebarkan hoax oleh para penguasa dan para penentangnya karena para nabi itu berani membongkar kedhaliman dan kemungkaran yang dilakukan oleh mereka para penguasa saat itu sehingga kemudian berujung pada persekusi atas para nabi dan pengikutnya itu.
Dalam zaman yang segala sesuatunya semakin samar dan seakan sulit membedakan mana kebenaran dan mana yang dusta (hoax) maka Islam datang memberikan arahan penunjuk jalan, yaitu dengan cara :
1. Ikuti suara kebenaran yang dilandaskan dari sumber wahyu yang dibawa oleh mereka yang lurus dalam meniti jalan risalah.
2. Bersihkan selalu hati kita dari penyakit dengan bersedia tunduk pada petunjuk ilahi, kemudian ikutilah suara fitrah hati itu.
3. Lakukan tabayyun atas setiap berita yang diterima, jangan mudah menyebarkannya sebelum dipastikan kebenarannya.
Semoga Allah swt selalu membimbing diri kita untuk terus meniti jalanNya yang lurus dan dijauhkan dari gelapnya fitnah akhir zaman. Semoga Allah swt meridhoi kita. Aamiiin
————————————————–
Disarikan dari buku-buku berjudul : Hati Nurani Series Karya AMS
?????????
#pesantrenleadership
#sekolahparapemimpin
#pesantrenmahasiswa
#tanwirulafkar
#tanwirulqulub
#HatiNuraniSeries
#motivatornasional
#guesthousegriyaizzah
Klik : www.insandinami.com