CAHAYA FAJAR | DIAGNOSA DIRI
oleh : AMS
Jika kita tidak marah atas saudara muslim yang dihina dan dibantai,
Jika kita suka iri atas saudaranya yang mendapatkan nikmat dan prestasi keberhasilan,
Jika kita lebih suka berteman dengan orang yang memusuhi saudaranya dan agamanya,
Jika kita suka menghalangi syiar kebaikan dan mendiamkan penyimpangan,
Jika kita suka mencaci ulama dan membenci habaib
Jika kita suka meremehkan kebaikan orang lain,
Jika kita lebih patuh pada perintah manusia dari pada perintah Allah,
Jika kita sulit membedakan mana jalan pikiran yang bengkok dan mana jalan pikiran yang lurus, ……………………………
MAKA KETAHUILAH….
semua itu adalah tanda bahwa kita sedang tidak normal, diri kita sedang dijangkiti penyakit hati. karena normalnya (fitrah) diri kita senang pada kebaikan, mendukung kesuksesan orang lain, bersyukur atas nikmat yang ada, benci pada keburukan, marah jika saudara disakiti, mencintai orang soleh (lebih lagi ulama dan habaib)
Jika sakit fisik itu akan tampak pada perubahan fisik maka demikian pula dengan penyakit hati. ia akan menggerogoti perasaan dan pikiran. Sehingga lahir perilaku diluar nalar sehat. Hati adalah kunci kemanusiaan.
“Sesungguhnya di dalam tubuh ada segumpal darah. jika segumpal darah tersebut baik maka akan baik pulalah seluruh tubuhnya, adapun jika segumpal darah tersebut rusak maka akan rusak pulalah seluruh tubuhnya, ketahuilah segumpal darah tersebut adalah hati.”
Penyakit hati jauh lebih berbahaya daripada sekedar penyakit fisik. Karena setiap penyakit hati akan melemahkan imunitas diri dan melahirkan amarah bahkan lebih daripada itu akan menularkannya pada orang lain dan merusak hubungan sosial yang membahayakan persaudaraan dan melemahkan persatuan (ukhuwah).
Menyembuhkannya tidak dapat dengan cara meminum obat yang diresepkan oleh dokter, melainkan pakailah obat hati yang diresepkan oleh Alquran dan sabda nabi , yaitu belajarlah hidup qona’ah dengan bersyukur, belajarlah mencintai sesama karena keimanan, dukunglah setiap kebaikan atau diamlah jika kita tak sependapat dan tak mampu melakukannya, teruslah berdoa bagi kebaikan saudara, perbanyaklah istighfar dan merenungi kesalahan, ikutilah ulama yang luruh dan kembalilah pada pangkuan Allah agar hati ini kembali hidup dan sehat kembali.
Semoga Allah swt selalu menyehatkan hati kita dan selalu mengingatkan diri kita disaat berada di jalan yang salah. Semoga hati ini selalu terbimbing di jalanNya yang lurus dan semoga kita mendapatkan RidhoNya. Aamiiiiin…….
————————————————–
Disarikan dari buku-buku berjudul : Hati Nurani Series Karya AMS
?????????
#pesantrenleadership
#sekolahparapemimpin
#pesantrenmahasiswa
#tanwirulafkar
#tanwirulqulub
#HatiNuraniSeries
#motivatornasional
#guesthousegriyaizzah
Klik : www.insandinami.com