CAHAYA FAJAR | BULAN PARA PEMBERANI
oleh | AMS
Selain sebagai bulan ibadah, Ramadhan sekaligus sebagai bulan penegakan Amar ma’ruf dan nahi mungkar atau bulan dakwah karena pada bulan ini kaum muslimin tidak hanya sekedar menahan haus dan lapar namun juga wajib menyampaikan berbagai kebenaran dari nilai-nilai Islam serta menyelamatkan umat dari berbagai peluang kehancuran mencegah berbagai perbuatan mungkar kemaksiatan yang dapat merusak nilai ibadah puasa.
Puasa tidaklah berarti harus ikhlas mendiamkan berbagai perilaku mungkar yang ada di tengah masyarakat sebab membiarkan kemungkaran sama halnya membiarkan kehancuran terjadi dan merusak nilai-nilai kebaikan yang sedang dibangun.
Kita bisa melihat berbagai peristiwa sejarah penting dan besar tentang semangat Romadhon untuk menegakkan kebaikan, mencegah kemungkaran dan meraih kemenangan yang telah pernah ditunjukkan di pentas sejarah ummat manusia oleh para pemberani muslim.
Lihatlah bagaimana peristiwa Perang Badar yang terjadi pada bulan Romadhon tahun 2 Hijriah, tepatmya pada tanggal 17 ramadhan, 313 pasukan pemberani dari kaum muslimin menghadapi 950 pasukan kaum kafir dan mampu memenangkannya secara telak dan menjadi pintu kemenangan bagi kaum muslimin dalam berbagai perang selanjutnya dalam sejarah yang dilakukan oleh Rasulullah dan para sahabatnya serta penerus islam selanjutnya. Ramadhan telah menjadi saksi semangat perjuangan dan keberhasilan menuju kemenangan Islam.
Lihatlah pula peristiwa fathu makkah, pembukaan dan pembebasan kota makkah, sebuah sejarah pembebasan penuh kedamaian tanpa setetespun darah yang tertumpahkan, terjadi pada bulan ramadhan, tepatnya tanggal 10 ramadhan tahun 8 hijriah. Yang kemudian menjadi pintu bagi pembukaan dan pembebasan kota-kota islam selanjutnya.
Pada bulan ramadhan pula, tepatnya pada tanggal 28 Ramadhan tahun ke-92 Hijrah, panglima Islam Tariq bin Ziyad membebaskan kota Andalusia di spanyol eropa yang kemudian menjadi pusat peradaban di dunia barat selama hampir 8 abad (711 M – 1492 M) dan mampu merubah pola pikir mereka sehingga mengalami kemajuan hingga seperti sekarang ini.
Pada bulan ramadhan pula, Pada 15 Ramadhan 658 Hijrah bersamaan 1260 Masehi, tentara Islam dibawah pimpinan Sultan Qutuz dari dinasti Mamluk mampu bangkit dan membuat serangan balasan dan mengalahkan tentara mongol dibawah pimpinan Genghis Khan setelah mereka menguasai berabad-abad lamanya (126-1405 Masehi).
Demikian pula pada bulan ramadhan, panglima perang Salahuddin Al-Ayyubi berhasil menaklukkan kaum Salib pada Ramadhan tahun 584 Hijriyah yang berdampak pada pembebasan sebagian besar negara yang pernah dikuasai oleh kaum Salib.
Dan pada bulan ramadhan pula, Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada Jumat, 17 Agustus 1945, bertepatan dengan tanggal 9 Ramadhan 1364 Hijriah atau 17 Agustus 2605 menurut tahun Jepang.
Dengan sederetan sejarah tersebut diatas menunjukkan bahwa bulan ramadhan bukanlah bulan untuk bersantai namun bulan penuh perjuangan, menegakkan amar makruf nahi mungkar dan bulan meraih kemenangan.
Sehingga sangatlah tepat jika bulan ramadhan yang sedang berlangsung saat ini haruslah dijadikan momentum untuk menyuarakan kebenaran, menolak segala bentuk kemungkaran, dan berjuang menegakkan keadilan atas berbagai tindakan curang dan culas yang dilakukan oleh mereka yang berhati kerdil yang berniat melemahkan peran umat islam di bumi nusantara ini.
Janganlah berdiam diri membisu akan berbagai kemungkaran dan ketidakadilan serta kecurangan. Para pencipta sejarah telah mengajari kita bahwa ramadhan adalah momentum untuk membebaskan diri dari berbagai kedhaliman itu.
Semoga dalam diri kita masih mengalir darah para pemberani untuk menyuarakan kebenaran dan menolak berbagai kemungkaran yang terjadi. Dan semoga Allah swt selalu melindungi kita dari buruknya perilaku para pembenci Islam. Semoga kebenaran ditampakkan kemenangannya oleh Allah swt dan kebathilan semoga dikalahkan dan dihancurkan olehNya. Karena kebathilan pasti kalah dan hancur. Semoga Allah swt meridhoi perjuangan ini. Aamiiin…..
AMS.08.4.19
————————————————–
Penulis buku-buku berjudul : Hati Nurani Series
Klik : www.insandinami.com