Sejenak Pagi | Amalan² utama di Awal Bulan Dzulhijah
1️⃣ Puasa
10 Awal Dzulhijjah adalah hari2 yang setiap amal shalih bernilai sangat tinggi, bahkan lebih tinggi dari pada Jihad..
Dan PUASA adalah sebaik-baiknya Amal Shalih.
Dari Hunaidah bin Khalid, dari istrinya.
Dari sebagian Istri Nabi ﷺ bersabda :
“Rasululloh ﷺ berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya”.
(HR. Abu Daud-Tirmidzi)
Di antara Ulama’ salaf yang menyebutkan sunnahnya ber-puasa selama sembilan hari awal Dzulhijah adalah Abdullah Ibnu ‘Umar, Al-Hasan Al-Bashri, Ibnu Sirin dan Qotadah..
Dan inilah yang menjadi pendapat mayoritas ulama.
(Lathaiful Maarif : 459)
Dan para Ulama’ madzahib/fiqhiyah juga menyunnahkan puasa tgl 1 s/d 9 Dzulhijjah.
catatan
~ Dan oleh karena tgl. 13 Dzulhijjah adalah hari tasyriq yang diharamkan untuk berpuasa, maka bagi yang sudah terbiasa puasa 3 hari pada setiap bulannya dengan memilih untuk berpuasa pada tanggal 13,14 dan 15, maka bisa mengalihkan kebiasaan puasanya ke awal Dzulhijjah dengan berpuasa pada tanggal 1, 2 dan 3 Dzulhijjah, karena untuk berpuasa sunnah 3 hari setiap bulan itu, bebas memilih untuk waktunya, boleh di awal bulan, di tengah bulan atau di akhir bulan..
Mu’adzah bertanya pada ‘Aisyah :
“Apakah Rasululloh ﷺ berpuasa tiga hari setiap bulannya?”
‘Aisyah menjawab : “Iya”
Mu’adzah lalu bertanya :
“Pada hari apa beliau melakukan puasa tersebut?”
‘Aisyah menjawab : “Beliau tidak peduli pada hari apa beliau puasa (artinya semau beliau)”
(HR. Tirmidzi)
2️⃣ Takbir dan Dzikir
Yang termasuk amalan shalih yang seyogyanya dilakukan juga adalah bertakbir, bertahlil, bertasbih, bertahmid, beristighfar, dan memperbanyak do’a.
Ibnu ‘Abbas berkata, “Berdzikirlah kalian pada Allah di hari-hari yang ditentukan yaitu 10 hari pertama Dzulhijah dan juga pada hari-hari Tasyriq.”
Ibnu ‘Umar dan Abu Hurairah pernah keluar ke pasar pada sepuluh hari pertama Dzulhijah, lalu mereka bertakbir, lantas manusia pun ikut bertakbir. Muhammad bin ‘Ali pun bertakbir setelah Sholat Sunnah”.
(HR. Al Bukhari)
Catatan:
Takbir itu ada dua macam, yaitu :
~ Takbir Muthlaq (tanpa dikaitkan dengan waktu tertentu) dan
~ Takbir Muqayyad (dikaitkan dengan waktu tertentu).
Takbir Muthlaq Sunnah untuk dilakukan semenjak tanggal 1 Dzulhijjah..
Boleh dilakukan di Pasar, di Masjid, dan saat berjalan.
Takbir tersebut dilakukan dengan mengeraskan suara khusus bagi laki-laki.
Sedangkan Takbir Muqayyad,
Sunnah dilakukan setelah Sholat wajib berjama’ah.
Takbir Muqayyad bagi orang yang tidak berhaji dilakukan mulai dari Sholat Shubuh pada hari ‘Arofah (9 Dzulhijah) hingga waktu ‘Ashar pada hari Tasyriq yang terakhir. Adapun bagi orang yang berhaji dimulai dari Shalat dhuhur hari Nahr (10 Dzulhijah) hingga hari Tasyriq yang terakhir.
3️⃣ Menunaikan Haji dan Umroh
Yang paling afdhal ditunaikan di sepuluh hari pertama Dzulhijah adalah menunaikan Haji ke Baitulloh bagi setiap mukallaf yang mampu, sekali dalam seumur.
4️⃣ Memperbanyak Amalan Shalih
Sebagaimana keutamaan hadits Ibnu ‘Abbas yang kami sebutkan di awal tulisan, dari situ menunjukkan dianjurkannya memperbanyak amalan sunnah seperti : Sholat, Shadaqoh, membaca Al-Qur’an, dan beramar ma’ruf nahi mungkar.
5️⃣ Sholat ‘Id Al Adha
Shalat Id merupakan amalan Sunnah yang sangat di anjurkan Rasululloh ﷺ.
Dari Ummu ‘Athiyyah ia mengatakan : Rasululloh ﷺ memerintahkan kami untuk mengajak keluar (kaum wanita) pada (hari raya) Idul Fitri dan Idul Adha yaitu gadis-gadis, wanita yang haid, dan wanita-wanita yang dipingit.
Adapun yang haid maka dia menjauhi tempat shalat dan ikut menyaksikan kebaikan dan dakwah muslimin. Aku berkata : “Wahai Rasululloh, salah seorang dari kami tidak memiliki jilbab?”
Nabi menjawab: “Hendaknya saudaranya meminjamkan jilbabnya.”
(HR. Bukhari-Muslim)
6️⃣ Berqurban
Di hari Nahr (10 Dzulhijah) dan hari² tasyriq disunnahkan untuk berqurban..
Dengan berqurban berarti menghidupkan sunnah Rasul, yang akan menhadirkan CINTA Alloh Ta’ala dan ampunan dosa.
Perhatikan firman Alloh Ta’ala dalam suroh Ali Imron, ayat ke-131
7️⃣ Bertaubat
Termasuk yang ditekankan pula di awal Dzulhijah adalah bertaubat dari berbagai dosa dan maksiat serta meninggalkan tindakan dzalim terhadap diri sendiridan sesama.
Intinya, keutamaan sepuluh hari awal bulan Dzulhijah berlaku untuk amalan apa saja, tidak terbatas pada amalan tertentu, sehingga amalan tersebut bisa berupa : Sholat, Shadaqoh, membaca Al-Qur’an, dan amalan shalih lainnya.
Allahumma Sholli ‘Ala Sayyidina Muhammad, Wa ‘ala Aali Sayyidina Muhammad
Wallahu A’lam Bisshawab
Ya Alloh, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi, dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu petang. Dengan rahmat dan pertolongan Mu kami hidup dan dengan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu kebangkitan (bagi semua makhluk).
Ya Alloh, aku memohon petunjuk pada-Mu dan kehormatan dan kekayaan serta beramal sesuai dengan apa yang Engkau cintai dan ridhai.
Ya Alloh, aku memohon kekuatan dari-Mu karena kelemahan kami, kekayaan dari-Mu karena kefakiran dan kepapaan kami, dan kearifan dan ilmu dari-Mu karena kejahilan kami.
Ya Alloh, sampaikanlah sholawat kepada Nabi Muhammad ﷺ
dan keluarganya dan bantulah kami supaya dapat bersyukur dan berzikir pada-Mu, dengan rahmat-Mu wahai Yang Maha Pengasih di antara yang mengasihi.
Robbana Taqobbal Minna
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), aamiin
youtube.com/@djoeprichannel
sejenakpagi
😊❤👍
