Ada Apa Di Bulan Sya’ban

A VPN is an essential component of IT security, whether you’re just starting a business or are already up and running. Most business interactions and transactions happen online and VPN

Sejenak Pagi | ADA APA DI BULAN SYA’BAN

Alhamdulillah masuk hari ke 7 bulan Syaban 1443 H.
Dalam kitab Ma Dza fi Sya’ban? karya Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki menyebutkan tiga peristiwa penting yang berimbas pada kehidupan beragama seorang Muslim.

1️⃣Peralihan Kiblat.
Peralihan kiblat dari Masjidil Aqsha ke Masjidil Haram terjadi pada bulan Sya’ban.
Menurut Al-Qurthubi ketika menafsirkan Surat Al-Baqarah ayat 144 dalam kitab Al-Jami’ li Ahkāmil Qur’an dengan mengutip pendapat
Abu Hatim Al-Basti mengatakan bahwa Alloh ﷻ memerintahkan
Nabi Muhammad ﷺ untuk mengalihkan kiblat pada malam Selasa bulan Sya’ban
yang bertepatan dengan malam nisfu Sya’ban.

Peralihan kiblat ini merupakan suatu hal yang sangat ditunggu-tunggu
oleh Nabi Muhammad ﷺ. Bahkan diceritakan bahwa Nabi Muhammad ﷺ berdiri menghadap langit
setiap hari menunggu wahyu turun perihal peralihan kiblat itu
seperti Surat Al-Baqarah ayat 144 berikut.
“Sungguh Kami melihat wajahmu kerap menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkanmu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram.”

2️⃣Penyerahan Rekapitulasi Keseluruhan Amal kepada Alloh ﷻ.
Salah satu hal yang menjadikan bulan Sya’ban utama adalah bahwa pada bulan ini
semua amal kita diserahkan kepada Alloh ﷻ. Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki mengutip sebuah hadits riwayat An-Nasa’i yang meriwayatkan dialog Usamah bin Zaid dan Nabi Muhammad ﷺ.

“Wahai Nabi, aku tidak melihatmu berpuasa di bulan-bulan lain sebagaimana engkau berpuasa di bulan Sya’ban?”

Kemudian Rasululloh ﷺ menjawab, “Banyak manusia yang lalai di bulan Sya’ban. Pada bulan itu semua amal diserahkan kepada Alloh ﷻ. Dan aku suka ketika amalku diserahkan kepada Alloh ﷻ, aku dalam keadaan puasa.”

Penyerahan amal yang dimaksud dalam hal ini adalah penyerahan seluruh rekapitulasi amal kita secara penuh. Walaupun, menurut Sayyid Muhammad Alawi, ada beberapa waktu tertentu yang menjadi waktu penyerahan amal kepada Alloh ﷻ selain bulan Sya’ban, yaitu setiap siang, malam, setiap pekan.
Ada juga beberapa amal yang diserahkan langsung kepada Alloh Ta’ala tanpa menunggu waktu-waktu tersebut, yaitu catatan amal shalat lima waktu.

3️⃣Penurunan Ayat tentang Anjuran Shalawat untuk Rasululloh ﷺ.
Pada bulan Sya’ban juga diturunkan ayat anjuran untuk bershalawat untuk
Nabi Muhammad ﷺ, yaitu Surat Al-Ahzab ayat 56.
“Sungguh Alloh dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, shalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”

Ibnu Abi Shai Al-Yamani mengatakan, bulan Sya’ban adalah bulan shalawat.
Karena pada bulan itulah ayat tentang anjuran shalawat diturunkan.
Pendapat ini dikuatkan oleh pendapat Imam Syihabuddin Al-Qasthalani
dalam Al-Mawahib-nya, serta Ibnu Hajar Al-Asqalani yang mengatakan bahwa
ayat itu turun pada bulan Sya’ban tahun ke-2 hijriyah.

Allahumma Sholli ‘Ala Sayyidina Muhammad, Wa ‘ala Aali Sayyidina Muhammad.

Sumber :
Kitab Ma Dza fi Sya’ban
Karya Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki.

Wallahu A’lam Bisshawab

Yaa Alloh Yaa Robb…
Ampunilah dosa dan kesalahan Murrobi dan guru² kami.
Ampunilah kedua orang tua kami, ampunilah kami, keluarga kami dan saudara² kami.

Yaa Alloh Yaa Robb…
Sehat dan sembuhkan saudara dan sahabat kami yang sakit.
Jadikanlah sebaik-baik amal kami pada penutupannya.
Jadikan kami dan keluarga kami sehat dzohir dan bathin.
Lindungilah kami dari berbagai penyakit, bencana dan kesulitan lainnya.
Jadikan kami, insan yang pandai bersyukur dan bisa membahagiakan orang lain.
Jadikan kami menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.
Robbana Taqobbal Minna
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), aamiin.

www.sejenakpagi.info
😊❤👍

Artikel Terbaru

eNHa TV

Masukkan kata pencarian disini