Sejenak Pagi #54: Manusia yang Serakah
Gambaran manusia yang serakah, digambarkan dlm hadist sbb:
Dari Ibnu Abbas dan Anas bin Malik radhiallahu ‘anhuma bahwasanya Rasululloh SAW. bersabda: “Andaikata seorang anak Adam – yakni manusia – itu memiliki selembah emas, ia tentu menginginkan memiliki dua lembah dan sama sekali tidak akan memenuhi mulutnya kecuali tanah – yaitu setelah mati – dan Alloh menerima taubat kepada orang yang bertaubat.” (Muttafaqun ‘alaih)
Pelajaran hadits di atas :
1. Sesungguhnya manusia pada dasarnya serakah terhadap harta dunia sampai mati kecuali yang Alloh beri taufik dan kelembutan hati untuk menyikapi harta dengan benar. Ada yang menghabiskan waktunya hanya untuk urusan dunianya, sampai lupa melakukan ketaatan dan lalai akan kehidupan kekal di akhirat kelak.
2. Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallamm; “Perut manusia tidaklah akan penuh melainkan dengan tanah”, maksudnya: Tatkala manusia mati, perutnya ketika dalam kubur akan dipenuhi dengan tanah. Perutnya akan merasa cukup dengan tanah tersebut hingga ia pun kelak akan menjadi serbuk. (Syarh Ibnu Batthol)
3. Hadits ini adalah celaan bagi orang yang terlalu tamak (serakah) dengan dunia dan tujuannya hanya ingin memperbanyak harta. Oleh karenanya, para ulama’ begitu qona’ah dan selalu merasa cukup dengan harta yang mereka peroleh. (Syarh Ibnu Batthol)
4. Hadits ini adalah anjuran untuk zuhud pada dunia. Yang namanya zuhud pada dunia adalah meninggalkan segala sesuatu yang melalaikan diri dari Alloh. (Keterangan Ibnu Rajab dalam Jaami’ul Ulum wal Hikam)
5. Manusia akan diberi cobaan melalui harta. Ada yang bersyukur dengan yang diberi. Ada pula yang tidak pernah merasa puas.
Bagaimana dalam Al-Qur’an :
1. Yakni seandainya Alloh memberi mereka lebih dari apa yang diperlukan oleh mereka berupa rizki, niscaya hal itu akan mendorong mereka untuk bersikap melampaui batas dan berlaku sewenang-wenang; sebagian dari mereka akan berlaku demikian terhadap sebagian yang lainnya dengan penuh keangkuhan dan kejahatan;
“Dan jikalau Alloh melapangkan rizki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Alloh menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat.” [QS. Ash-Shura: 27]
2. Diantara sifat orang yang serakah;
“Bermegah-megahan dengan harta telah mencelakakan kalian.” (QS. At Takatsur: 1).
3. Watak buruk yang menjadi bawaan manusia dan cara menyikapinya;
“Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan, ia berkeluh kesah; dan apabila ia mendapat kebaikan, ia amat kikir, kecuali orang-orang yang mengerjakan salat, yang mereka itu tetap mengerjakan salatnya, dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia bagian tertentu, bagi orang (miskin) yang meminta dan orang yang tidak mempunyai apa-apa (yang tidak mau meminta).”
(QS. Al- Ma’arij: 19-25)
Semoga kita terhindar dari sifat serakah.
Semoga kita menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.
Robbana Taqobbal Minna
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), aamiin
?❤?