Sejenak Pagi #52 Ikatan Iman yang Paling Kokoh

Sejenak Pagi #52 “Ikatan Iman yang Paling Kokoh”

Kita akan mempunyai ikatan yg kuat dengan sesama, jika semua yg dilakukan karena Alloh.

Sebagaimana hadist dibawah ini.
Dari Al-Imam Ja’far bin Muhammad As-Shadiq, sesungguhnya beliau (Rasululloh shalallahu alaihi wa salam) bersabda: “Tali iman yang paling kecil kuat, hendaklah engkau mencintai karena Alloh, membenci karena Alloh, memberi karena Alloh dan tidak memberi karena Alloh.”
(HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi)

Pelajaran yang terdapat pada hadits di atas :

1. Hadits di atas kita bisa mengetahui bahwa kita harus memberikan kecintaan dan kesetiaan kita hanya kepada Alloh semata.

2. Kita harus mencintai terhadap sesuatu yang dicintai Alloh, membenci terhadap segala yang dibenci Alloh, ridla kepada apa yang diridlai Alloh, tidak ridla kepada yang tidak diridlai Alloh, memerintahkan kepada apa yang diperintahkan Alloh, mencegah segala yang dicegah Alloh, memberi kepada orang yang Alloh cintai untuk memberikan dan tidak memberikan kepada orang yang Alloh tidak suka jika ia diberi.

3. Dalam pengertian menurut syariat, yang dimaksud dengan al-hubbu fillah (mencintai karena Alloh) adalah mencurahkan kasih sayang dan kecintaan kepada orang-orang yang beriman dan taat kepada Allih ta’ala karena keimanan dan ketaatan yang mereka lakukan.

4. Sedangkan yang dimaksud dengan al-bughdu fillah (benci karena Alloh) adalah mencurahkan ketidaksukaan dan kebencian kepada orang-orang yang mempersekutukan-Nya dan kepada orang-orang yang keluar dari ketaatan kepada-Nya dikarenakan mereka telah melakukan perbuatan yang mendatangkan kemarahan dan kebencian Alloh.

5. Ikatan iman yang paling kokoh adalah cinta dan benci karena Alloh Subhanahu wa Ta’ala.

Bagaimana Al-Qur’annya
1. Mereka tidak akan mau berteman akrab dengan orang-orang yang menentang Alloh dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang tersebut adalah kaum kerabatnya sendiri;
“Kamu tidak akan mendapatkan suatu kaum yang beriman kepada Alloh dan hari akhirat, saling kasih sayang dengan orang yang menentang Alloh dan RasulNya, sekalipun orang orang itu bapak-bapak, anak-anak sauadara-saudara ataupun saudara keluarga mereka. Mereka (yang setia) itu, Alloh telah menetapkan iman dalam hati mereka, dan telah menguatkan mereka dengan semangat pertolongan daripadaNya; dan Dia akan memasukkan mereka ke dalam Syurga yang mengalir di bawahnya beberapa sungai, mereka tetap kekal di dalamnya. Alloh ridha akan mereka dan mereka ridha (serta bersyukur) akan nikmat pemberian-Nya. Merekalah penyokong-penyokong (agama) Alloh. Ketahuilah! Sesungguhnya penyokong-penyokong (agama) Alloh itu ialah orang-orang yang berjaya.”
[Al-Mujadilah: 22].

2. Semakna dengan apa yang disebutkan oleh Alloh Swt. dalam ayat lain;
“Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Alloh kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Alloh memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan kepada Alloh jualah tempat kembali.”
(QS. Ali Imran: 28)

Semoga kita menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.

Robbana Taqobbal Minna
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), aamiin

?❤?

———————————
Ikuti perkembangan Persyadha terbaru melalui:
? Website: https://persyadha.org
? Video Taklim: youtube/taklimtube
? FanPage: fb/persyadha/
? Twitter: @persyadha