Sejenak Pagi #33: Bangun Kesiangan
Sabda Rasululloh shalallallahu ‘alaihi wasallam
Dari ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: disebutkan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa ada seorang laki-laki yang tidur semalaman hingga waktu pagi (kehilangan waktu Subuh), maka Rasululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Laki-laki itu telah dikencingi setan pada kedua telinganya atau telinganya.” (HR. Bukhari)
Pelajaran yang terdapat dalam hadits di atas:
1. Ungkapan dikencingi setan dalam hadits tersebut memiliki dua makna, yaitu makna haqiqi dan makna kinayah. Makna haqiqi, bahwa setan benar-benar kencing sehingga menutupi pendengaran orang tersebut. Sedangkan makna kinayah, bahwa setan menutupi telinganya dari panggilan shalat sebagai penghinaan terhadapnya.
2. Hadits tersebut telah menjelaskan mengenai suatu perkara yang cukup memprihatinkan, yaitu mengenai seseorang yang tidur semalaman hingga bangun kesiangan dan ia lalai shalat subuh dan meninggalkannya. Ternyata sebab dari hal itu adalah ulah setan terhadapnya, sehingga ia tidak mendengar seruan azan.
3. Setan merupakan makhluk yang dilaknat Alloh. Bahkan, ia berjanji akan selalu berusaha menyesatkan manusia pada jalan kemaksiatan, malas, dan membuat ingkar pada perintah Alloh SWT. Dan semua perbuatan seseorang atas tipu daya setan itu akan mendapatkan adzab yang amat pedih di dunia dan akhirat kelak.
Semoga kita semua selalu dilindungi oleh Alloh SWT. dari godaan setan yang terkutuk dan diberikan hidayah serta taufik-Nya untuk melaksanakan semua perintah-Nya. Aamiin
?Alloh melarang kita mengikuti bujuk-rayu dan langkah-langkah syaitan, karena pastilah mereka akan menyesatkan kita dan menjauhkan kita untuk mentaati Alloh SWT.
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Barang siapa mengikuti langkah-langkah setan, maka sesungguhnya dia (setan) menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan mungkar. Kalau bukan karena karunia Alloh dan rahmat-Nya kepadamu, niscaya tidak seorang pun di antara kamu bersih (dari perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Alloh membersihkan siapa yang Dia kehendaki. Dan Alloh Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” (QS. An-Nur 24: 21)
Semoga kita menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.
Robbana Taqobbal Minna
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), aamiin
?❤?
———————————
Ikuti perkembangan Persyadha terbaru melalui:
? Website: https://persyadha.org
? Video Taklim: youtube/taklimtube
? FanPage: fb/persyadha/
? Twitter: @persyadha