Sejenak Pagi #208 | Berprasangka
Baiksangka terhadap pencapaian orang lain itu akan memudahkan pencapaian kita. Kalau buruk sangka?
Yah sebaliknya, menyulitkan pencapaian kita.
Sayangnya, si picik sering berprasangka buruk saat melihat posting-an orang lain. Foto jalan-jalan, foto rumah, foto mobil dll, dia anggap itu semua pamer.
Padahal ini soal niat. Kita tidak bisa menakar niat seseorang. Lebih baik terinspirasi dan termotivasi, terus berusaha dan berdoa agar dimampukan hal serupa.
“Lapang hati, lapang rezeki,” ini pesan guru saya.
Soal prasangka, perlu contoh?
Orang lain posting soal mobilnya yang baru. Buat apa kita berprasangka buruk? Lebih baik kita terinspirasi agar dapat mobil serupa. Ini jadi doa, ini jadi sugesti.
Orang lain posting soal omsetnya yang besar. Buat apa kita berprasangka buruk? Lebih baik kita terinspirasi agar dapat omset serupa. Ini jadi doa, ini jadi sugesti.
Apa yang terjadi saat kita iri dan dengki? Akan tertutup berbagai potensi rezeki. Rugi! Benar-benar rugi!
Kalaupun dia pamer, itu urusan dia dengan Alloh.
Sekali lagi, itu urusan dia dengan Alloh.
Kita? Hendaknya tetap terinspirasi dan termotivasi.
Jangan pernah sekalipun iri dan dengki.
Beda dengan mereka yang berhati sempit. Mereka biasanya mudah iri dan dengki. Bahkan merasa dirinya dipermalukan dan sakit hati.
Padahal itu hanya persepsi-nya sendiri.
Hati-hati. Iri dan dengki hanya akan menutupi rezeki. Rugi! Benar-benar rugi!
Kalau lapang hati? Lapang pula rezeki.
Semoga kita menjadi lebih baik dan bermanfaat.
Robbana Taqobbal Minna
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), aamiin
www.sejenakpagi.info
😊❤👍