Sejenak Pagi – Adab bertamu dan menerima tamu Bagian-2
4. Memita izin masuk maksimal sebanyak 3 kali
Apabila kita bertamu sudah tiga kali meminta izin tapi tidak ada jawaban dari tuan rumah maka hendaknya pulang dan kembali lagi di waktu lain .
5. Memperkenalkan diri kepada tuan rumah
Hadist yang menjelaskan tentang hal ini , yaitu :
“Dari jabir r.a. ,ia berkata : Aku pernah datang kepada Nabi muhammad saw , lalu aku mengetuk pintu rumah beliau,Nabi muhammad saw bertanya “siapakah itu ?” Aku menjawab “Saya ” Beliau bersabda : ” saya …. saya!!!!” sekan akan beliau marah”
(HR .Bukari)
Oleh sebab itu, hal ini menguatkan bahwa jadi seorang tamu hendaknya menyebutkan nama dirinya secara jelas sehingga tuan rumah tidak ragu lagi untuk menerima kedatangannya.
6. Tamu laki-laki dilarang masuk apabila tuan rumah hanya seorang wanita.
Hal ini dijelaskan di dalam suatu hadist, perhatikan sabda Rosululloh SAW di bawa ini :
“Janganlah seorang laki-laki bersepi-sepi bersama seorang perempuan kecuali ia (perempuan tersebut ) bersama mahramnya . . . . .”
(HR.Bukhari Muslim)
Baca juga: Sejenak Pagi #12
7. Masuk lalu duduk dengan sopan.
8. Menerima semua jamuan tuan rumah dengan senang hati.
9. Segeralah pulang apabila telah selesai urusan.
Seorang tamu yang bijaksana, tidak memperpanjang kunjungannya apabila keperluannya sudah selesai.
10. Lama waktu kunjungan yaitu paling lama 3 hari tiga malam, apabila tempat tinggalnya jauh.
Adab menerima tamu
Selain bertamu kita apabila menjadi tuan rumah atau menerima tamu juga harus mengetahui bagaimana tatacara atau adab dalam menerima tamu , tujuannya yaitu tidak hanya supaya tamu yang datang merasa nyaman juga untuk menjaga kehormatan kita .
Semoga kita menjadi lebih baik dan bermanfaat.
Robbana Taqobbal Minna
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), aamiin
?❤?
———————————
Ikuti perkembangan Persyadha terbaru melalui:
? Website: https://persyadha.org
? Video Taklim: youtube/taklimtube
? FanPage: fb/persyadha/
? Twitter: @persyadha