Sebagai usaha untuk memperbaiki diri dan kejama’ahan, jamaah Persyada al-Haromain Far’i Sidoarjo mengadakan sebuah kegiatan yang dirancang untuk menumbuhkan keakraban antar anggota dan keluarga juga meningkatkan ghiroh / semangat dakwah yang dikemas dalam sebuah acara Rihlah dan Sosialisasi Tansiq Kejama’ahan Jamaah Dakwah al Haromain.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tgl 13-14 Januari 2018 di pondok al Azhaar, pondok cabang yang diasuh oleh Ust. M. Faizin al Jilajafi. Patut disyukuri, suasana Keakraban dan kekeluargaan teman-teman Far’i Sidoarjo benar benar terasa sejak persipan acara dan pemberangkatan. Hal ini tercermin ketika ada keluarga yang belum memiliki mobil diajak bersama-sama oleh yang mempunyai mobil. Teman yang memiliki mobil tapi berhalangan hadir, menawarkan mobilnya untuk dipakai, yang tidak kebagian tumpangan, pengurus Far’i menyewakan mobil Elf untuk mengangkut beberapa keluarga, dengan biaya subsidi kas Far’i. Jadi atas kemufakatan anggota jamaah Fari Sidoarjo kegiatan ini harus disubsidi agar tidak memberatkan anggota.

Alhamdulillah, dalam pelaksanaanya, Sosialisasi Tansiq dalam urutan pertama acara di hari pertama, acara yang serius. Acara ini dipandu oleh Ust. M. Ilyas dan Pak Ahmad Fakhurrohman, selaku jamaah senior yang saat ini mendapat amanah sebagai anggota Ahlusy Syuro merangkap tim perumus revisi Tansiq Kejama’ahan pada tahun 2015.

Sebagai pengantar di sesi ini, bapak Ahmad Fatkhurohman menjelskan latar belakang dan filosofi pentingnya sebuah tansiq jama’ah yang menanamkan mindset pada anggota jamaah. Tansiq bukanlah bertujuan untuk mengekang dan membebani apalagi menghukum para anggota jamaah, akan tetapi tansiq adalah sebuah sarana atau aturan yang dibuat untuk anggota melakukan proses memperbaiki dan meningkatkan kualitas diri kita, sehingga muncul kesadaran dari dalam pribadi setiap anggota dan saling mengingatkan serta mendukung antar anggota dalam menjalankan tansiq.

Baca juga: Halaqoh Kubro Far’i Surabaya

Sesi selanjutnya, Ust. M. Ilyas mempresentasikan isi tansiq jama’ah mulai dari muqodimah, visi, misi, tujuan dan dalil-dalil yang dijadikan dasar pembuatan tansiq, serta hak dan kewajiban serta ta’zir bagi anggota. Sesi berikutnya adalah tanya jawab. Sesi ini seru sekali dengan pertanyaan kritis dan baik dari anggota jamaah. Siapakah yang menjadi polisi agar tansiq ini bisa benar benar dijalankan oleh anggota? Pemandu acara memberikan jawaban, bahwa kita memang tdk membentuk team khusus pengawas/polisi yang bertugas untuk mengawasi dan mengotrol pelaksanaan tansiq, akan trtapi kita sendirilah yang menjadi pengawas dan pengontrol utama atau pengawasan melekat. Walaupun demikian dalam usaha menumbuhkan kesadaran bersama tetap dibutuhkan media/sarana pendukung, misalnya kartu kontrol pribadi pelaksanaan iltizamat, dibentuknya muroqib muroqib, far’i far’i, pengurus pusat juga Ahlusy syuro yang semuanya memiliki tugas dan fungsi untuk menjalankan pembinaan, pengawasan, kontrol dan pelaksanaan ta’zir sesuai level masing masing.

Anggota akhwat Far’i Sidoarjo

Di hari kedua diawali dengan qiyamul lail, sholat subuh, dzikir, ta’aruf antar anggota (qodlo’an) yg bertujan untuk lebih mengenal dan menumbuhkan rasa kekeluargaan dan sinergi yang lain misal bisnis, senergi kerja karena masing masing anggita memiliki potensi yang bisa saling mengisi atau dipadukan sehingga semakin kuat dan lebih banyak memberi kemanfaatan. Selanjutan adalah kegiatan yang bersifat rekreatif, mulai dari senam perkasa, renang dan komkom di sungai juga susur sungai yang airnya sangat jernih dan dingin, arus deras, juga jelajah ke bukit embag yang dipandu Ust. Qomarul Huda Sofwa Hadiwijaya dari Gresik.

Baca juga: Generasi Muda

Sebagai sesi akhir adalah penutupan yang dihadiri Naib Markazi Persyadha bapak DR. H. Soehardjoepri, yang memberikan motivasi dan pengarahan agar sinergi kita terus ditingkatkan baik kualitas maupun kuantitasnya. Tak lupa ditutup doa yang pimpin langsung oleh pemangku pondok al Azhaar Wonosalam yaitu Ust. M. Faizin al Jilajafi. Jazakumulloh khoir kepada Ust. M. Faizin al Jilajafi yang memberikan izin dengan tangan terbuka dan support yang sangat besar baik fasilitas sarpras, akomodasi dan konsumsi juga khidmah yang penuh ketulusan, sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan memberi kesan yang mendalam bagi semua peserta. semoga semuanya benar benar menjadikan turunnya berkah dan keridloan Allah swt kepada kita semua. Aamiin.

Penjelasan tanziq oleh Ust. M. Ilyas didampingi oleh Bapak Fatkhurrahman