Abuya As-Sayyid Muhammad Alawi Almaliki Alhasani merupakan tokoh yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia dan merupakan salah satu ulama’ panutan dunia yang pernah dimiliki oleh kaum muslimin. karya-karyanya sangat banyak dan diterbitkan secara luas baik dalam bentuk terjamahan atau bahasa arab bahkan dengan bahasa asing lainnya. lahir pada tahun 1365H atau 1946M di kota Mekkah dari keluarga Al-Maliki Al-Hasani yang terkenal. ayahnya bernama As-Sayyid Alawi, seorang ulama terkemuka di Mekkah dan merupakan salah satu penasihat Raja Faisal, raja Arab Saudi. sejak kecil ayahnyalah yg membimbing langsung, mulai dari Al-Quran dan ilmu2 yg lain. Ayahnya wafat pada tahun 1971. sedangkan As-Sayyid Muhammad wafat pada hari Jumat, 15 Ramadhan di Mekkah dan dimakamkan di sebelah makam ayahnya dan Sayyidah Khadijah sesuai dengan doanya untuk meninggal dunia pada bulan Ramadhan, dalam keadaan berpuasa di rumahnya di Makkah. Kematiannya amat mengejutkan. Ucapan takziah diucapkan dari seluruh dunia Islam. Salat jenazahnya bahkan dilakukan di seluruh pelosok dunia. beliau telah pergi pada bulan Ramadhan dan pada hari Jumat.
Saat ini, pada tahun ke 13 terhitung sejak kewafatannya, hampir di seluruh pondok pesantren yg di bina oleh santri-santrinya, muhibbin serta kaum muslimin di seantero jagad mengadakan peringatan Haul ke 13 nya, tidak terkecuali di pondok pesantren Nurul Haromain asuhan KH. Muhammad Ihya’ Ulumiddin yang merupakan santri pertamanya di awali dengan pembacaan Fawatih yg dibacakan oleh KH. Syihabuddin Syifa’, acara haul kali ini di hadiri oleh ribuan santri dan jamaah dari berbagai pondok pesantren dan berbagai kalangan, dan bertambah istimewa karena dihadiri oleh santri Abuya yang terhimpun dalam Hai’ah Ash Shofwah Niqobah malang bahkan dari berbagai Niqobah lainnya, tidak ketinggalan juga ketua hawary pusat dan tentu saja ketua Hawary malang raya dan pengurus-pengurus lainnya dalam sambutannya KH. Ali Rahbini sebagai perwakilan dari Niqobah Malang raya menyatakan kebanggaannya atas usaha serta partisipasi santri dan jamaah dalam mewujudkan terselenggaranya acara Haul pada sore ini di hari kamis tgl 15 juni 2017 tepat di tgl 20 malam ke 21 bulan Romadlon.
KH. Mohammad Jakfar yg merupakan Kyai Muda Alumni Abuya lalu membacakan manaqib Abuya yang membuat kami terharu bahkan menangis dalam bentuk kecintaan kepada Abuya, dan di akhiri dengan bacaan do’a menjelang berbuka oleh KH. Muhammad Ihya’ Ulumiddin dan acara pun benar-benar sempurna setelah para Santri Abuya, Muhibbin dan jamaah makan bersama setelah di awali dengan sholat maghrib berjamaah.
Semoga dengan kecintaan ini kelak kita semua bisa dikumpulkan bersama Abuya untuk diantarkan kepada sang pemilik kunci surga yaitu baginda Nabi Muhammad Shollallohu Alaihi Wasallam.
(Reportase: Ust. Abdus Somad)