Persyadha Al Haromain | Futur

Sejenak Pagi #253 | Penyakit Futur

Sejenak Pagi #253 | Penyakit Futur

Pernahkah Anda mengalami yang disebut Futur ?

Futur → Penurunan Semangat & Gairah dalam Beribadah.

Futur bisa dialami siapa saja. Orang kadar ringan, ditandai dengan kemalasan & kejenuhan melakukan Ibadah.

Selanjutnya, timbul keengganan tuk berbuat kebaikan.

Jika tak ditanggulangi dengan segera, futur akan jadi semakin parah.

Biasanya akan dibarengi dengan Penurunan kualitas Iman.

Pada kondisi ini, seseorang akan berhenti menjalankan Ibadah & berhenti berbuat kebaikan.

Astaghfirulloh.

 

Penyebab Futur di antaranya :

  1. Kurang keIkhlasan orang beribadah
  2. Terpukau dunia, terlalu Cinta dunia
  3. Melakukan Maksiat.
  4. Mengonsumsi yang Haram.
  5. Berkawan dengan orang yang justru menjauhkan kita dari Alloh.
  6. Membebani diri melebihi kemampuan dalam segala hal.

Untuk itu, Rasululloh SAW bersabda : “Lakukanlah amal sesuai dengan kemampuanmu karena sesungguhnya Alloh tidak merasa bosan sehingga kamu sendiri merasa bosan. Sesungguhnya amalan yang paling disukai Alloh ialah yang dilakukan secara rutin walau pun sedikit”

(HR. Bukhari & Muslim).

Saat kita mengalami Futur, kita harus lawan dengan perbanyak, tingkatkan Ibadah-ibadah Sunnah, sesuai hadits Rasululloh SAW ”Barang siapa yang lemah semangatnya kemudian mengikuti Sunnahku, maka sesungguhnya ia akan Menang. Dan barang siapa lemah semangatnya kemudian ia tidak mengikuti Sunnahku, maka dia akan Celaka”

(HR. Ahmad)

Baca Juga : Sejenak Pagi #252 | Kebaikan dan Keburukan

Mengikuti sunnah Rasululloh.SAW antara lain dengan melaksanakan Ibadah-ibadah Sunnah, seperti Shalat Sunnah Tahajjud, Rawatib, Dhuha, Witir, membaca Al Quran, sedekah, Istighfar, berdzikir, bershalawat, lakukan puasa2 Sunnah.

Iman yang ada dalam hati seorang Muslim tidak tetap dalam satu kondisi, selalu mengalami perubahan..

terkadang naik, kadang turun.

Dari ‘Abdullah bin ‘Amru bin Al ‘Ash, Rasululloh SAW berdoa:

“Allahumma mushorrifal quluub shorrif quluubanaa ‘ala tho’atik ”

”Ya Alloh, Dzat yang memalingkan hati, palingkanlah hati kami pada ketaatan Beribadah kepadaMU“ (HR.Muslim)

Semoga kita bisa terus istiqomah senantiasa bertutur, berfikir dan berbuat yang baik, beribadah dg penuh keikhlasan berharap ridho Alloh.

Semoga kita menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.

Robbana Taqobbal Minna

Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), aamiin