Pitutur | Istiqamahlah Maka Akan Berkah

“Jejeg lan ajeg anggayoh barokahing urip, istaqim kama umirta!.” (Abi Ihya) Tentang istiqamah, atau konsisten, Allah ta’ala telah menyampaikannya dalam surat Huud ayat 112, yang artinya lebih kurang: Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat […]

Memperhatikan yang Kecil

“Belajar kepekaan sangat penting, dan itu bisa dilatih dengan memperhatikan hal terkecil sekalipun” (Abi Ihya) Awal kali mendengar term dzauq, atau kepekaan adalah kala diri ini menginjakkan kaki di altar suci almamater Pujon. Dzauq dipahami sebagai hal yang lebih dikedepankan ketimbang ilmu. Dzauq adalah bagaimana kita bisa memahami orang lain dan segala sesuatu dengan peka, […]

Pentingnya Ketaqwaan

“Yang penting adalah ketaqwaan seseorang walaupun tukang sapu.” (Abi Ihya). Kadang kita menilai dan mendudukkan seseorang berdasarkan unsur-unsur duniawi yang ia miliki. Mulai dari paras, warna kulit, ras, suku, jenis kelamin, tingkat pendidikan, kekayaan, garis keturunan, kecerdasan, gelar, pangkat, dan kedudukan. Seseorang yang senang beribadah, namun ia hanya memiliki unsur-unsur duniawi yang rendah tidak akan […]

Istiqomah

Istiqomah Jejeg lan ajeg anggayoh barokahing urip, istaqim kama umirta!.” (Abi Ihya) Tentang istiqamah, atau konsisten, Allah ta’ala telah menyampaikannya dalam surat Huud ayat 112, yang artinya lebih kurang: Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha […]

Orang Tidak Lihat Ilmumu

“Orang ga lihat ilmumu, tapi orang lihat 3 hal: Basthul wajhi, ajere peraupan. Kafful adza, ora ngganggu tapi malah nyenengno. Badzlunnada, sak nduwene dikakke “ ( Abi Ihya’ ) Maknanya: Orang lain tidak melihat ilmumu, tapi mereka melihat 3 hal: Wajah yang berseri, Tidak menyakiti tapi justru menyenangkan, dan memberikan embun yakni memberikan apapun yang […]

Santri gelem mulang ora ono seng kleleran, ora ono!

“Santri gelem mulang ora ono seng kleleran, ora ono!.”(Abi Ihya’ ) Maknanya: Santri mau mengajar, tidak ada yang hidupnya sia-sia tanpa manfaat, tidak ada! Santri adalah label yang tinggi yang kedudukannya demikian luhur di sisi Allah. Layaknya yang di sabdakan Baginda Rasul:” Sesiapa yang Allah kehendaki baik, Allah akan memintarkan ia dalam masalah agama”. Maka […]

Pitutur | Cara Minum Rasulullah

Persyadha Al Haromain | Cara Minum Rasulullah

Pitutur | Cara Minum Rasulullah Kita sudah mengerti, betapa Rasulillah shalallahu alaihi wasallam adalah seorang figur yang mengajari adab tentang sebuah hal dengan demikian detail. Maka seharusnya dalam setiap apa yang beliau ajarkan itu, kita ambil hal itu sebagai sebuah tuntunan. Sebab maklum bahwa apa yang beliau ajarkan tak ada lain kecuali merupakan sebuah wahyu […]

Pitutur | Sterilkan Majelis Anda Dengan Doa Kafarotul Majelis

Persydaha Al Haromain | Doa kafarotul majelis

Pitutur | Sterilkan Majelis Anda Dengan Doa Kafarotul Majelis Seseorang dikala sedang duduk bersama dalam indahnya suatu majelis, bisa jadi majelis yang indah itu terkotori oleh lisan yang tak bertulang. Maka seseorang membutuhkan adanya kafaroh untuk mensterilkan majelis itu. Doa Kafarotul Majelis Hal itu jika ia berada dalam sebuah majelis yang baik. Bagaimana jika majelis […]

Pitutur | Jangan Merendahkan Diri

Melebihi Batas Kesabaran

Jangan Merendahkan Diri “Kita masing-masing mempunyai kelebihan, maka syukurilah. Jangan merendahkan diri!” (Abi Ihya) Semua manusia dicipta memang memiliki dua hal, yakni kelebihan dan kekurangan. Tiada manusia di muka bumi ini yang tak memiliki kekurangan melainkan para Nabi saja. Juga tidak akan ada manusia di muka bumi ini yang tak memiliki kelebihan. Semua diciptakan dan […]

Pitutur | Kyai Zalim

Kyai Zalim

Kyai Zalim “Jangan pernah berlaku semena-mena dengan siapapun, padune dadi kyai mlekoto santrine, terus ngomong ‘Barokah-barokah’, itu namanya kyai zalim, kyai tanpa santri mau ngajar siapa?‘” (Abi Ihya) Hidup secara berdampingan memang harus ada harmoni yang tercipta. Orang tua menyayangi yang lebih muda, sebaliknya yang muda menghormati kepada yang lebih tua. Ini masih dalam wilayah […]

Masukkan kata pencarian disini