Terimlah! Dia Bukan Jodohmu

Mengakhirkan Allah

“Kon iso seneng sopo wae, nek gak wekmu yo gak wekmu!.” (Abi Ihya) Maknanya: Anda bisa cinta sama siapa saja, tapi kalau bukan jodohmu, ya bukan jodohmu. Siapa manusia didunia ini yang tak memiliki cinta? Rasa-rasanya semua makhluk yang ada dimuka bumi ini dikaruniai cinta oleh Sang Pemilik Sejati Cinta, terlebih kita sebagai manusia. Cinta […]

Rahasiakanlah Dari Orang Lain

Mengakhirkan Allah

“Sebaiknya amalan kita, kita rahasiakan dari orang lain” (Abi Ihya) Secara manusiawi kebanyakan manusia sangat senang jika kebaikan yang ia perbuat diketahui oleh orang lain, disebut-sebut dimana-mana. Secara manusiawi, seseorang akan berusaha menjaga citra dirinya di masyarakat agar mereka tahu bahwa dirinya adalah bagian dari orang-orang baik. Baca juga: Bersyukur dengan Membaca Hasbanah Ya, secara […]

Jangan Meremahkan Hal Kecil

Mengakhirkan Allah

“Meski itu hal kecil, jika mampu menyenangkan Allah, maka itu suatu hal yang sangat istimewa.” (Abi Ihya). Suatu amal, yang dinilai sebenarnya bukan tentang besarnya amal tersebut. Namun bagaimana mempersembahkan amal itu hanya untuk Allah demi menyenangkan-Nya. Aspek yang paling dilihat Allah adalah kemurnian amal itu, keikhlasan untuk-Nya tanpa tercampur spirit yang bersifat duniawi. Maka […]

Efek Hasud

Mengakhirkan Allah

Efek Hasud “Hasud kenapa menghabiskan amal? Sebab itu merupakan bentuk protes sama Allah” (Abi Ihya). Hasad adalah satu sikap yang biasanya muncul dari seseorang yang tidak ridlo dengan ketentuan Allah subhanahu wata’ala. Jika saja seseorang qona’ah, nriman dengan pemberian-Nya, ridlo dengan ketentuan-Nya bisa dipastikan ia ridak akan iri terhadap nikmat yang dimiliki oleh orang lain. […]

Bersyukur dengan Membaca Hasbanah

Mengakhirkan Allah

“Menyukuri dengan membaca hasbanah 450x (hasbunalloh wani’mal wakil), akan melanggengkan nikmat yang diperoleh. (Abi Ihya) Hasbanah, sebuah ungkapan kepasrahan total yang mula-mula diucapkan oleh Nabi Ibrahim kala ia dilemparkan digunung api yang berkobar-kobar. Kalimat itu juga yang dibaca oleh Sang Baginda shallallahu alaihi wasallam kala orang-orang kafir berkata: “Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang […]

Teruslah Melafalkan Laqod Ja’akum

Mengakhirkan Allah

Teruslah Melafalkan Laqod Ja’akum “Baca laqod ja’akum terus menerus insya Allah akan membuat kita tertular sifat-sifat Rasulullah” (Abi Ihya’)   Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin. Jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah: “Cukuplah […]

Realisasi yang Sempurna

Persyadha Al Haromain | Energi Kemuliaan Al Qur'an

Realisasi yang Sempurna Oleh Abi Ihya’ Ulumiddin, khodim Ma’had Nurul Haromain Pujon   QS Al Baqarah:196   وَأَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ ِللهِ … “Dan sempurnakanlah ibadah haji dan ‘umrah karena Allah…”   Analisa Ayat Ibadah haji selama tidak ada halangan maka harus dilaksanakan secara sempurna dan paripurna yang secara zhahir terlihat dengan menjalankan seluruh manasik haji […]

Agar yang Kita Kerjakan Bernilai Ibadah

Mengakhirkan Allah

Agar yang Kita Kerjakan Bernilai Ibadah “Seluruh yang kita lakukan, kita harus ‘pasang niat’ agar seluruhnya bernilai ibadah.” (Abi Ihya) Tujuan penciptaan manusia telah dijelaskan oleh Allah dalam al-Qur’an, yakni hanya untuk beribadah. Lantas bagaimana caranya tujuan mulia tersebut bisa kita usahakan? Apakah mungkin seseorang dengan kesibukannya yang padat mampu mengusahakan hal itu? Cara yang […]

Amalan Melembutkan Hati

Persyadha Al Haromain | Energi Kemuliaan Al Qur'an

RINGKASAN TA’LIM PAGI RABU 25 NOVEMBER 2015 KHM. IHYA’ ULUMIDDIN@MA’HAD NURUL HAROMAIN Berkata Sayyidina ‘Ali bin Abi Tholib, “Kami sedang duduk bersama Rosululloh di dalam masjid, lalu datang dan ikut bergabung bersama kami Mush’ab bin ‘Umair dengan mengenakan pakaian yang ditambal. Ketika Rosululloh melihatnya, beliau menangis mengingat bagaimana keadaannya (Mush’ab) sebelum Islam (manja dan selalu […]

Masukkan kata pencarian disini